Dolby Digital Vs DTS: Apa Perbedaannya

2023-08-26

2023-08-26

Pendahuluan

Teknologi audio telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, terutama dalam hal suara surround. Sebagai contoh, tahukah Anda bahwa Dolby Digital dan DTS adalah dua format audio yang paling sering digunakan di bioskop dan bahkan di rumah? Jika Anda khawatir tentang mana yang lebih baik atau ingin memahami mana yang harus Anda gunakan untuk proyek Anda berikutnya, baca terus!

 

Apa itu Dolby Digital?

Dolby Digital adalah codec kompresi lossy yang pada awalnya dikembangkan untuk digunakan di bioskop. Codec ini biasanya digunakan sebagai format untuk film, musik, dan game. Nama "Dolby" berasal dari penemu teknologi ini, Ray Dolby.

Secara umum:

l Dolby Digital adalah teknologi suara surround yang digunakan di bioskop dan format video rumahan seperti Blu-ray Disc. Teknologi ini juga dikenal sebagai AC-3 atau DTS ES Matrix 6.1 upmixer yang dikodekan trek audio pada DVD atau media digital lainnya seperti CD. Ini berarti Anda dapat mendengarkan Dolby Digital meskipun peralatan Anda tidak mendukungnya secara asli (seperti jika Anda hanya memiliki dua speaker).

l Versi Dolby Digital yang paling umum memiliki 5 saluran total termasuk 2 subwoofer yang ditempatkan di kedua ujung ruangan Anda untuk memberikan efek; satu saluran tengah; dua saluran samping; ditambah saluran efek frekuensi tinggi (HFE) yang biasanya diperuntukkan bagi suara latar belakang yang tidak kentara, misalnya kicauan burung di kejauhan atau air yang menetes dari pipa di atas kepala ke lantai beton di bawahnya.

 

Apa itu DTS?

DTS adalah pesaing Dolby Digital dan dikembangkan oleh Digital Theater Systems, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Jim Fiedler dan Tomloy Holman. DTS digunakan sebagai format audio berkualitas tinggi dan metode kompresi audio. Format ini telah diadopsi oleh banyak perusahaan lain termasuk Sony Pictures Entertainment, Twentieth Century Fox Film Corporation, Paramount Pictures Corporation dan Universal Studios, yang semuanya menggunakannya untuk DVD mereka.

DTS adalah singkatan dari Digital Theater Systems, yang mengacu pada tujuan awalnya: meningkatkan kualitas suara pada sistem bioskop dengan menggunakan teknologi pengkodean digital. DTS pertama kali dirilis pada tahun 1995 dengan tujuan untuk menggantikan sistem Dolby Stereo analog di bioskop-bioskop di seluruh Amerika (dan dunia). Sebelum waktu itu, semua presentasi teater disampaikan melalui koneksi analog melalui pengeras suara yang dipasang langsung di dinding atau di atas kepala penonton di dalam bioskop itu sendiri; namun metode ini tidak praktis karena membutuhkan saluran audio terpisah yang didedikasikan hanya agar setiap pengeras suara dapat menerima sinyalnya sendiri tanpa gangguan dari pengeras suara lain di sekitarnya (jika pengeras suara tersebut tidak dipisahkan secara fisik, maka akan terdengar berantakan) - yang berarti pengaturan perangkat keras yang mahal yang menghabiskan biaya jutaan dolar setiap tahunnya hanya untuk perawatan! Sebaliknya, pengkodean digital memungkinkan kami mengakses kontrol yang lebih efisien atas sinyal speaker kami karena kami dapat mengkodekannya satu per satu."

 

Apa perbedaan antara Dolby Digital dan DTS?

Dolby Digital dan DTS keduanya merupakan format suara surround yang memungkinkan Anda menikmati film dengan suara surround. Perbedaannya adalah Dolby Digital dapat dikodekan pada 256kbps, 384kbps, atau 640kbps sedangkan DTS dapat dikodekan pada 754kbps atau 1,5mbps. Ini berarti Dolby Digital memiliki kualitas audio yang lebih terkompresi daripada DTS, tetapi juga jauh lebih cepat untuk dikodekan karena bitrate-nya yang lebih rendah.

Perbedaan lain di antara keduanya adalah bahwa Dolby Digital adalah format lossy, sedangkan DTS lossless. Artinya, ketika Anda memutar audio yang dikodekan dalam Dolby Digital, sebagian data asli telah hilang dan tidak dapat dipulihkan-tetapi ini masih merupakan pilihan yang lebih baik daripada format lain seperti MP3.

Perbedaan terakhir antara Dolby Digital dan DTS adalah bahwa yang pertama adalah format suara surround, sedangkan yang kedua tidak. Ini berarti Anda dapat menggunakannya untuk mengkodekan suara surround 5.1 dalam film Anda, tetapi jika Anda ingin membuat trek audio dengan lebih dari lima saluran (seperti 7.1 atau 11), maka Anda harus menggunakan DTS-atau format lain seperti Auro-3D atau Atmos.

Anda dapat melihat TCL C935U 5.1.2 Soundbar Dolby Atmos 5.1.2 Kanal dengan Subwoofer Nirkabel dan X937U 7.1.4 Soundbar Dolby Atmos Kanal dengan Subwoofer Nirkabel dan Speaker Satelit Nirkabel yang keduanya mendukung Dolby Atmos & DTS: X.

 

Kesimpulan

Perdebatan Dolby Digital vs DTS telah berlangsung selama beberapa dekade, dengan para audiophile memperdebatkan format mana yang lebih baik. Meskipun artikel ini tidak menyelesaikan masalah ini untuk selamanya, kami berharap bahwa dengan membandingkan pro dan kontra kedua format ini, kami dapat memberikan Anda beberapa informasi yang berguna ketika membuat keputusan tentang format mana yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Jelajahi Soundbar TCL dan bersiaplah untuk pengalaman mendengarkan yang menakjubkan sekarang!

Terhubung dengan kami di FacebookInstagram & YouTube untuk mengetahui informasi terbaru tentang produk dan acara TCL.